Duduk Perkara Tekat Islami

Ketika sebuah harapan terwujudnya perbaikan dalam hidup bermasyarakat menjadi konsent dalam cita-cita dan keinginan kita, berbagai halangan dan rintangan bukanlah menjadi sebuah batu penghalang jalan atau duri yang menyakitkan.

Ia malahan menjadi sebuah spirit yang terus memacu semangat agar kita terus berjuang tiada henti. Itulah sebuah spirit yang hidup dari tekat jiwa yang tulus dan suci.

Tengoklah Bilal r.a. yang bagaimanapun beratnya siksaan yang diterima tatkala mempertahankan tekat jiwanya yang ikhlas, semangatnya malah terus besar, imannya kian membara.

Tengok pula Ali r.a yang tatkala kesucian jiwanya terancam oleh noda amarah hewani, tekatnya untuk memancung lawan seketika itu juga ia batalkan. Posisi Iman terkadang menjadi bara yang terus menyalakan jiwa semangat tanpa kenal lelah dan menyerah untuk terus bergerak melawan kesewenang-wenangan dan kesesatan. Dan dilain waktu ia juga seketika menjadi Air yang menyejukkan sekaligus memadamkan gelora jiwa ketika jiwa sudah keluar dari kodrat manusia yang berperadaban.

Untuk terwujudnya sebuah sosio kultur yang berperadaban, suara dakwah akan terus menggema meski dalam kondisi perjalanan yang jauh dari kata layak untuk hidup. Bagi Sang Pendakwah, tekatnya tidak akan pudar sehingga kemenangan menjadi panji kejayaan.. atau hancur dalam jalan perlawanan...

Bagi sang pendakwah, jalan hidupnya memperjuangkan Islam bukan untuk mencari keuntungan pinansial, tapi mencurahkan semua kemampuan, termasuk pinansial yang dimilikinya untuk dicairkan menjadi amunisi yang melesatkan cita-cita para pendahulunya menyibakkan kejumudan dan kekacauan hidup manusia dan membawanya kearah yang lebih mulia...!!!!

Semoga Web kami tumbuh dan berkembang tidak keluar dari dunia dakwah yang memang menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Insan saliman...!!

SHARE ON:

Penulis berusaha menulis di blog ini untuk berbagi pengalaman, wawasan, serta pemikiran yang dipandang layak untuk disebar luaskan. Aktivitas sehari-hari penulis aktif sebagai tenaga pengajar piket pada salah satu lembaga pesantren di Kab. Bandung, serta aktif sebagai anggota Komunitas Penulis Islam

    Blogger Comment

0 comments:

Posting Komentar

Renungan
Ada Konsekuensi logis yang berlaku di setiap permasalahan yang kita ambil. Orang yang sadar akan makna konsekuensi, tindakannya tidak akan lepas dari kontrol pertimbangan yang matang. Setidaknya, tindakannya tidak berakhir dengan penyesalan.
Komentar saudara yang sarat dengan nilai, akan menjadi sumbangan berharga bagi penulis dan pembaca lainnya.