Konsep Pendidikan Islam

Dalam surah at-Taubah, ayat ke 104-105, Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman:

Artinya: “Bukankah mereka MENGETAHUI, bahwa Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya dan menerima zakatnya , dan bahwa Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang? (104) Dan katakanlah [kepada mereka yang mengetahui semua itu], BEKERJALAH kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mu’min, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang Nampak, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.(105)

Dari dua ayat di atas, kita bisa memahami bahwasannya konsep pendidikan yang mesti diterapkan oleh institusi pendidikan Islam bukan sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan wawasan kepada para peserta didik semata, melainkan mengusahakan agar apa yang telah peserta didik dapatkan dari proses belajarnya diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan kata lain, dalam konsep pendidikan Islam, setelah peserta didik mendapatkan suatu ilmu pengetahuan maka di saat itu pula ia memiliki kewajiban untuk mengamalkannya dalam kehidupan. Konsep pendidikan ini lah yang membedakan antara pendidikan Islam dengan konsep yang dimiliki oleh pendidikan lainnya.

Konsep yang sebetulnya harus menjadi cirri utama untuk diterapkan dalam pendidikan Islam ini sering kali kurang disadari oleh para penyelenggara pendidikan Islam, termasuk oleh para pendidik muslim yang berkiprah di dalamnya itu sendiri, sehingga realitas yang ada menimbulkan gambaran yang buram (kurang kentara corak perbedaannya) antara pendidikan Islam dengan pendidikan yang lainnya.

Dengan kondisi yang ada semisal itu sangat miris apabila kita menyaksikan bagaimana para lulusan pesantren yang notabenenya selalu menjadi prototype pendidikan Islam di Indonesia seringkali menghasilkan lulusan-lususan yang berperilaku tidak mencerminkan ajaran yang telah didapat dari institusi tempatnya mencari ilmu. Apakah persoalan ini akibat dari factor individu peserta didik atau pun dimungkinkan dari metode pendidikan yang diterapkan oleh institusi pendidikan itu sendiri, yang jelas persoalan konsep pendidikan Islam yang termaktub dalam surah at-Taubah ayat ke 104-105 ini seharusnya disadari benar oleh semua stakeholder yang terkait dalam dunia pendidikan Islam, agar dikemudian hari persoalan-persoalan yang dialami oleh dunia pendidikan Islam dewasa ini tidak terulang kembali di waktu mendatang.

SHARE ON:

Penulis berusaha menulis di blog ini untuk berbagi pengalaman, wawasan, serta pemikiran yang dipandang layak untuk disebar luaskan. Aktivitas sehari-hari penulis aktif sebagai tenaga pengajar piket pada salah satu lembaga pesantren di Kab. Bandung, serta aktif sebagai anggota Komunitas Penulis Islam

    Blogger Comment

0 comments:

Posting Komentar

Renungan
Ada Konsekuensi logis yang berlaku di setiap permasalahan yang kita ambil. Orang yang sadar akan makna konsekuensi, tindakannya tidak akan lepas dari kontrol pertimbangan yang matang. Setidaknya, tindakannya tidak berakhir dengan penyesalan.
Komentar saudara yang sarat dengan nilai, akan menjadi sumbangan berharga bagi penulis dan pembaca lainnya.