Miska: Kami Ingin Masyarakat Lebih Cintai Para Sahabat Rasul

Bandung - Di tengah sejuknya taman Dago, Bandung, pagi tadi ( Ahad 30/11) ibu-ibu berpakaian muslimah seragam rapi terlihat tengah berkumpul penuh semangat. Di badan trotoar jalan mereka menenteng seabreg balon-balon gas bertuliskan “Gerakan Muslimah Cinta Sahabat Rasulullah” untuk dibagikan kepada siapa saja yang lewat ke sana. “Misi kita di sini ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk lebih mencintai para shahabat Rasulullah.” Jawab ibu Ajeng, koordinator acara, saat dimintai kejelasannya.


Makin masifnya upaya penyesatan yang dilakukan Syi’ah lewat berbagai media, telah menggugah para ibu-ibu majlis taklim Miska ini untuk berbuat sesuatu. “Ini merupakan salah-satu pergerakan kami. Kami dakwah langsung turun ke jalan, tapi dakwah tanpa orasi. Karena ibu-ibu itu jihadnya kan tetep harus mengikuti jihad yang syar’i. tak harus turun ke jalan kemudian teriak-teriak.” Jelas ibu Ajeng yang juga menjabat sebagai ketua majlis taklim Miska.

Selain membagi-bagikan balon, yang di puncak acara akan diterbangkan secara bersama-sama, majlis taklim yang berada di bawah naungan Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) ini, dalam kesempatan yang sama juga memberikan arahan senam pernapasan dan jalan santai. Sementara bakti sosialnya sendiri adalah berupa cek gula darah untuk 100 orang secara gratis, serta membagikan pin dan beragam bahan konsumsi, seperti snack dan minuman mineral yang sudah dilengkapi dengan beragam kutipan hadits yang menuntun bagaimana seharusnya seorang muslim mencintai para sahabat Rasulullah.

Saat ditanya apakah kegiatan serupa akan terus berlanjut di kemudian hari, ibu Ajeng menjawab: “Insya Allah.” Sementara kajian rutin yang sudah berjalan pasti adalah setiap hari Senin. “Kami mengadakan acara rutinnya di Demoss, jl. Buahbatu 149, dengan ustadz-ustadz yang bagus-bagus, seperti pak Atian Ali, ustadz Amin Muchtar, dan lain-lain.” sambungnya.

Acara yang bertajuk "Dakwah dengan Cinta" ini berjalan tertib dan aman. Pukul 07.45 ratusan balon pun melayang ke udara menandai berakhirnya acara.

SHARE ON:

Penulis berusaha menulis di blog ini untuk berbagi pengalaman, wawasan, serta pemikiran yang dipandang layak untuk disebar luaskan. Aktivitas sehari-hari penulis aktif sebagai tenaga pengajar piket pada salah satu lembaga pesantren di Kab. Bandung, serta aktif sebagai anggota Komunitas Penulis Islam

    Blogger Comment

0 comments:

Posting Komentar

Renungan
Ada Konsekuensi logis yang berlaku di setiap permasalahan yang kita ambil. Orang yang sadar akan makna konsekuensi, tindakannya tidak akan lepas dari kontrol pertimbangan yang matang. Setidaknya, tindakannya tidak berakhir dengan penyesalan.
Komentar saudara yang sarat dengan nilai, akan menjadi sumbangan berharga bagi penulis dan pembaca lainnya.