Rencana Posil
Ketika lorong-lorong jurang menjadi tempat kehidupan
Ketika lubang sumur diliputi kegelapan jadi kamar kecilku berbaring
Dan terowongan selalu menjadi jalan tempat aku dilahirkan
Seringkali mata ini
Terkadang pula hati ini
Atau mungkin juga tenaga yang ada
Selalu berharap
Mendamba
Memuja
Secercah sinaran dapat kuterka
Sepercik cahaya bisa kujamah
Dan sekelilingku menjadi terang
Waktu berlalu dan hari bertambah hari hingga tak terkira tahun tlah kulalui
Harapan hanya membeku menjadi sebuah angan
Tak berbuah tidak jua berkembang
Semuanya hanya sebuah posil membatu
Hanya hingar bingar tak berguna
Sementara hati tak henti mengoceh
Kalau aku adalah kegagalan
Kalau aku hanyalah symbol kelemahan
Siasia semua yang ku lewati
Kegelapan ini terus kudaki
Ketika lubang sumur diliputi kegelapan jadi kamar kecilku berbaring
Dan terowongan selalu menjadi jalan tempat aku dilahirkan
Seringkali mata ini
Terkadang pula hati ini
Atau mungkin juga tenaga yang ada
Selalu berharap
Mendamba
Memuja
Secercah sinaran dapat kuterka
Sepercik cahaya bisa kujamah
Dan sekelilingku menjadi terang
Waktu berlalu dan hari bertambah hari hingga tak terkira tahun tlah kulalui
Harapan hanya membeku menjadi sebuah angan
Tak berbuah tidak jua berkembang
Semuanya hanya sebuah posil membatu
Hanya hingar bingar tak berguna
Sementara hati tak henti mengoceh
Kalau aku adalah kegagalan
Kalau aku hanyalah symbol kelemahan
Siasia semua yang ku lewati
Kegelapan ini terus kudaki
Panyileukan, 020109
0 comments:
Posting Komentar
Renungan
Ada Konsekuensi logis yang berlaku di setiap permasalahan yang kita ambil. Orang yang sadar akan makna konsekuensi, tindakannya tidak akan lepas dari kontrol pertimbangan yang matang. Setidaknya, tindakannya tidak berakhir dengan penyesalan.
Komentar saudara yang sarat dengan nilai, akan menjadi sumbangan berharga bagi penulis dan pembaca lainnya.