Saya bukanlah seorang dokter atau sekolah dikedokteran, namun saya merasa tergugah untuk membahas persoalan ini atas dasar pertimbangan akan banyaknya masyarakat yang masih kurang tahu tentang hal ini. Dan saya setidaknya punya pengalaman dan sedikit wawasan terkait hal ini setelah mengikuti kegiatan training kesehatan semasa sekolah di pesantren dulu. Untuk itu. jika terdapat kekeliruan atau kesalah fahaman dalam tulisan ini mohon untuk dikoreksi dan diberi masukan.

Hal semacam ini jelas jarang sekali diberitahukan kepada masyarakat luas, padahal persoalan ini sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat, apalagi bila dibanding dengan bagaimana bahayanya apabila tubuh terlalu banyak menkonsumsi zat-zat kimia yang banyak dikandung dalam obat-obat warung. Dan hal itu tentu pada waktu itu dibebankan kepada kami unuk menyebarkannya kepada santri-santri lain yang sepesantren dengan kami.
Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kedudukan atau fungsi obat-obat kimia itu sendiri. Menurut mereka bahwa obat-obat kimia yang beredar sekarang sebetulnya bukan alat penyembuh. Obat-obat itu hanyalah pereda rasa sakit yang ditimbulkan penyakit selama imun tubuh melaksanakan tugas penyembuhan tubuhnya, rasa sakit tidak terlalu terasa oleh kita. Dengan kata lain, obat-obatan kimia tidak berperan menyembuhkan, imun tubuh kita lah yang berusaha menyebuhkan.
Insya Allah bersambung...
0 comments:
Posting Komentar
Renungan
Ada Konsekuensi logis yang berlaku di setiap permasalahan yang kita ambil. Orang yang sadar akan makna konsekuensi, tindakannya tidak akan lepas dari kontrol pertimbangan yang matang. Setidaknya, tindakannya tidak berakhir dengan penyesalan.
Komentar saudara yang sarat dengan nilai, akan menjadi sumbangan berharga bagi penulis dan pembaca lainnya.